Realisme pada Grafik Komputer
1. Grafik Komputer
Grafik komputer adalah salah satu cabang disiplin ilmu informatika yang mempelajari pembuatan gambar dengan menggunakan komputer. Perbedaan antara grafik komputer dengan pengolahan citra adalah dalam pengolahan citra, gambar input kedalam proses pengolahan citra sudah tersedia, sedangkan pada grafik komputer dilakukan proses untuk menciptakan gambar dari awal.
Grafik komputer adalah ilmu yang sangat cepat berkembang pada saat ini. Perkembangan ini didukung oleh munculnya prosesor-proseor komputer yang cepat dan kartu grafik yang semakin canggih dan hebat.
Grafik komputer banyak dipakai dalam bidang permainan komputer.
Grafik komputer adalah bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafik komputer adalah grafik komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafik komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.
2. Grafik 2 Dimensi
Grafik 2 Dimensi merupakan teknik penggambaran pada layar (monitor) dengan berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). Pada monitor komputer, koordinat tersebut dihitung mulai dari sudut kiri atas layar. Semakin ke kanan, nilai koordinat x semakin bertambah. Semakin ke bawah, nilai koordinat y semakin bertambah. Besarnya nilai koordinat ini dihitung dalam satuan pixel.
Agar dapat tampil dengan sempurna, gambar yang akan ditampilkan dengan teknik ini harus memiliki nilai koordinat x dan y minimum 0 dan maksimum sebesar resolusi yang digunakan.
3. Grafik 3 Dimensi
Engine 3D yang biasa dipakai:
· DirectX
· OpenGL
· SDL
Bagian dari grafik komputer meliputi:
Geometri mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang. Geometri secara harafiah berarti pengukuran tentang bumi, adalah cabang dari matematika yang mempelajari hubungan di dalam ruang. Dari pengalaman, atau mungkin secara intuitif, orang dapat mengetahui ruang dari ciri dasarnya, yang diistilahkan sebagai aksioma dalam geometri.
permukaan Calabi-Yau
Animasi mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan. Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.
Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.
animasi seekor kuda buatan Edward Muybridge
Ø Proses Pembuatan Animasi
Ada dua proses pembuatan film animasi, diantaranya adalah secara konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seorang animator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan. "Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit. Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi terkadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat.
v 2 Dimensi
ü Celluloid (konvensional)
Teknik Celluloid (terkadang disebut menjadi cell) ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera didalam ruangan yang serba hitam.
Objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan (foreground) dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.
§ Pra-produksi:
o Konsep,
o Skenario,
o Pembentukan karakter,
o Storyboard,
o Dubbing awal,
o Musik dan sound FX
§ Pasca-produksi:
o Lay out (Tata letak),
o Key motion (Gerakan kunci/ inti),
o In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
o Clean Up (Membersihkan gambar dengan menjiplak)
o Background (Gambar latar belakang),
o Celluloid (Ditransfer keatas plastik transparan)
o Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).
§ Post-produksi:
o Composite,
o Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan kamera, dengan mengambil frame demi frame),
o Editing,
o Rendering,
o Pemindahan film kedalam roll film.
ü Komputer
Setelah perkembangan teknologi komputer di era 80-an, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail kesalahan terkadang harus diulang kembali dari awal. Proses pembuatan animasi 2Dimensi digital terdiri dari:
§ Pra-produksi:
o Konsep,
o Skenario,
o Pembentukan karakter,
o Storyboard,
o Dubbing awal,
o Musik dan sound FX
§ Pasca-produksi:
o Lay out (Tata letak),
o Key motion (Gerakan kunci/ inti),
o In Between (Gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke gambar inti yang lain)
o Background (Gambar latar belakang),
o Scanning
o Coloring.
§ Post-produksi:
o Composite,
o Editing,
o Rendering,
o Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS dan lainnya.
v 3 Dimensi
Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.
Ø Film Animasi dengan keuntungan tertinggi
Sampai saat ini, ada beberapa film animasi yang memiliki keuntungan yang sangat besar, sebut saja Shrek 2 atau Finding Nemo, yang keuntungannya sudah diatas 800 juta dollar, yang film lain saja sangat sulit mendapatkannya. Berikut adalah 20 film animasi dengan pendapatan tertinggi :
Rank | Nama Film | Studio | Penghasilan dunia | Tahun |
1 | Shrek 2 | DreamWorks SKG | $919,838,758 | 2004 |
2 | Ice Age: Dawn of the Dinosaurs | BlueSky | $878,701,244 | 2003 |
3 | Finding Nemo | Disney/Pixar | $864,625,978 | 2003 |
4 | Shrek The Third | DreamWorks SKG | $798,958,162 | 2007 |
5 | The Lion King | Buena Vista/Walt Disney | $783,841,776 | 1994 |
6 | Up | Disney/Pixar | $683,807,981 | 2009 |
7 | Ice Age: The Meltdown | 20th Century Fox | $655,388,158 | 2006 |
8 | Ratatouille | Disney/Pixar | $643,707,397 | 2007 |
9 | Kung Fu Panda | DreamWorks SKG | $631,736,484 | 2008 |
10 | The Incredibles | Disney/Pixar | $631,442,092 | 2004 |
11 | Madagascar: Escape 2 Africa | DreamWorks SKG | $603,900,309 | 2008 |
12 | Monsters, Inc. | Disney/Pixar | $545,366,597 | 2001 |
13 | WALL•E | Disney/Pixar | $533,268,237 | 2008 |
14 | Madagascar | DreamWorks SKG | $532,680,671 | 2005 |
15 | Aladdin | Buena Vista/Walt Disney | $504,050,219 | 1992 |
16 | Toy Story 2 | Disney/Pixar | $485,015,179 | 1998 |
17 | Shrek | DreamWorks SKG | $484,409,218 | 2001 |
18 | Cars | Disney/Pixar | $461,983,149 | 2006 |
19 | Tarzan | Buena Vista/Walt Disney | $448,191,819 | 1999 |
20 | Happy Feet | Warner Bros. | $384,300,000 | 2006 |
Ø Animasi di Indonesia
Perkembangan animasi sebenarnya telah meluas di Indonesia, bahkan ada beberapa studio yang telah membuat animasi lisensi luar dikerjakan oleh tenaga ahli lokal atau dengan kalimat lain, Indonesia sudah lama terkenal hanya sebagai tempat produksi industri film animasi Jepang dan Amerika Serikat. Data Ainaki (Asosiasi Industri Animasi dan Konten Indonesia) mencatat nama-nama studio animasi Indonesia, diantaranya adalah: Frozzty Entertainment, Tunas Pakar Integraha, Castle Production, Mirage, Pustaka Lebah, Jogjakartun, Mrico, Animad Studio, Jelly Fish, Bulakartun, Griya Studio, Bening Studio, Studio Kasatmata, Asiana Wang Animation, Bintang Jenaka Cartoon Film, Red Rocket, Infinite Frameworks Studios Batam dan lain-lain.
Rendering mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya. Rendering adalah proses menghasilkan sebuah gambar dari sebuah model, dengan menggunakan program komputer. Model disini adalah deskripsi dari benda tiga dimensi dalam bahasa didefinisikan secara ketat atau struktur data. Model ini mengandung sudut pandang geometri pencahayaan dan bayangan tekstur informasi. Gambar- gambar itu diantaranya gambar digital atau gambar grafis raster. Mungkin istilah analogi bagi "seniman render" dari sebuah adegan. 'Rendering' juga digunakan untuk menggambarkan proses menghitung efek dalam video editing file untuk menghasilkan output video akhir.
hasil rendering
Citra (Imaging) Citra (Imaging) mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar. Citra atau gambar atau bayangan atau imaji adalah benda buatan manusia, biasanya dua dimensi, yang mempunyai kemiripan dengan suatu obyek-biasanya obyek-obyek fisik atau manusia. Citra dapat berupa dua dimensi, seperti foto atau tampilan di layar, dan dapat pula tiga dimensi, seperti patung. Citra dapat ditangkap dengan alat optic seperti kamera, cermin, lensa, teleskop, mikroskop, dsb — dan objek atau fenomena alami seperti mata atau permukaan air.